Rasa khawatir karena tidak menjadi cukup baik, pintar, sukses bisa saja melumpuhkan. Dalam tulisan blog terakhir saya, saya berbicara mengenai alasan mengapa mengetahui kekhawatiran apa saja yang sering kali muncul sehingga Anda bisa mengantisipasi dan mengelola kekhawatiran tersebut.
Dalam situasi tertentu, kekhawatiran juga bisa diperkirakan. Contohnya, kekhawatiran bisa menjadi hal normal ketika kita memulai perubahan. Saya telah mengamati orang-orang yang membuat keputusan untuk memulai sebuah perubahan. Sebagian dari mereka memiliki rasa khawatir, tetapi kekhawatiran tersebut tidak menghentikan mereka untuk bertindak. Salah seorang pemilik bisnis baru menceritakan pada saya jika dia sesekali merasa khawatir, tetapi dia begitu ingin mencapai tujuannya sehingga dia menerima rasa khawatir itu dan tetap melangkah. Sering kali kita berpikir negatif mengenai rasa khawatir, tetapi rasa khawatir tersebut bisa menjadi dorongan yang positif, sebuah pertanda jika Anda berubah dan bertumbuh. Rasa khawatir bisa:
- Menjadi pertanda jika Anda melakukan sesuatu yang penting bagi diri Anda
- Menunjukkan jika Anda belajar sesuatu yang sangat baru
- Membuktikan jika Anda ada di luar zona nyaman Anda
- Memberikan energi dan ide kreatif
- Membuat Anda mengambil tindakan untuk suatu hal yang penting
Tanyakanlah pada siapa pun yang memulai perubahan besar dalam pekerjaan atau hidup mereka, dan pastinya mereka memiliki rasa khawatir dan tidak nyaman. Itulah bagian dari perubahan tersebut. Ketika saya memulai bisnis saya, kekhawatiran saya akan kegagalan menjadi motivator penting dan saya menggunakannya sebaik mungkin untuk keuntungannya saya. Kenyataannya, jika perubahan itu mudah, Anda pasti sudah melakukannya. Progres hanya akan terjadi ketika Anda mulai mengelola dan menggunakan kekhawatiran Anda untuk keuntungan diri Anda.
Ada juga jenis kekhawatiran lainnya yaitu khawatir menjadi sukses. Baru-baru ini, seorang teman berkata kepada saya, “Aku menyadari jika aku tidak takut akan kegagalan. Aku takut akan kesuksesan.” Kita pun mulai membayangkan, bagaimana jika bisnis baru kita mulai berjalan? Bagaimana jika kita mendapatkan pekerjaan baru? Bagaimana jika kita mendapat kontrak buku? Bisakah kita melakukannya? Keraguan diri sendiri bisa menghalangi kita, tidak hanya pada kemampuan untuk bisa mencapai tujuan, tetapi dalam membayangkan apa yang terjadi jika kita melakukannya.
Saya teringat akan salah satu kutipan favorit saya sepanjang masa dari Marianne Williamson: “Kekhawatiran terdalam kita bukan karena kita tidak mampu. Kekhawatiran terdalam kita karena kita mampu di luar yang kita bisa. Kekhawatiran adalah cahaya, bukan kegelapan yang menakuti kita. Kita menanyai diri sendiri, ‘Siapakah aku ini sehingga bisa menjadi cerdas, hebat, berbakat, dan luar biasa?’ Sebenarnya, kenapa Anda tidak bisa?” Bahkan, kekhawatiran menjadi sukses bisa menghambat jalan kita.
Terimalah jika faktor kekhawatiran adalah hal lumrah yang terjadi saat kita memulai jalan baru. Ketahui dan terima ketakutan apa saja yang sering muncul pada diri Anda sehingga Anda akan siap menghadapinya saat itu muncul. Temukan hal yang positif dari rasa khawatir tersebut dan jangan berusaha menghindarinya. Jika Anda menerima dan merangkul beberapa rasa khawatir Anda, itu akan membuat Anda berhasil, dan itu bisa menjadi pertanda jika Anda siap untuk memulai sebuah perubahan yang telah menunggu diri Anda.
Sumber: SUCCESS. (Patti Johnson | 27 Agustus 2013)