Sumber: Darius Foroux | Medium
Ini semua berkaitan dengan mengoptimalkan waktu Anda sehingga Anda mendapat hasil maksimal di setiap jam kerja Anda.
Alasan kenapa saya selalu mencari cara untuk menyelesaikan lebih banyak dalam waktu singkat adalah masih banyak hal lain yang saya senangi dalam hidup.
Saya bukan orang yang paling aktif bersosialisasi. Saya juga tidak berkelana setiap waktu atau menghabiskan waktu di luar setiap hari. Saya senang jika mengosongkan kalender saya untuk beberapa hari.
Saya akan olahraga, pergi ke sauna, membaca buku, menonton film, atau menghabiskan waktu untuk hobi atau proyek sampingan saya. Untuk menyelesaikan lebih banyak dalam waktu singkat bukan berarti Anda harus bekerja lebih keras atau bangun lebih awal.
Ini semua berkaitan dengan bagaimana Anda mengoptimalkan waktu Anda sehingga Anda bisa memaksimalkan tiap jam waktu kerja Anda. Ini juga berkaitan dengan kerja lebih cerdas dan lebih efektif. Berikut adalah 4 kebiasaan yang bisa membantu Anda mencapai hal tersebut.
- Mulai saat malam hari
Dalam hari-hari tertentu, Anda bangun dengan tanpa kejelasan. Anda merasa mengalami kemunduran. Seolah-olah hari itu yang menguasai Anda, dan bukan sebaliknya.
Lalu, Anda terus-menerus berpikir: Apa yang harus saya lakukan sekarang? Jenis keputusan kecil seperti itu membutuhkan waktu dan energi. Lebih mudah untuk menjadi produktif ketika Anda telah merencanakan tugas Anda di malam sebelumnya. Anda akan bangun dengan kejelasan. Dan Anda tahu persis apa yang ingin Anda dapatkan di hari itu.
Jadi cobalah membuat daftar 3-4 tugas teratas Anda untuk hari berikutnya. Saya telah membagikan saran ini sejak 2015, dan jika Anda adalah pembaca rutin, Anda mungkin berpikir saya terus mengulang-ulang. Tetapi kenyataannya cara ini berhasil.
Meskipun ini nasihat sederhana, sulit untuk diterapkan karena rintangan kehidupan sehari-hari. Kita sering kelelahan di penghujung hari sehingga merencanakan hal untuk hari berikutnya jadi hal paling terakhir yang ingin kita lakukan.
Tapi itu semua tetap layak untuk dicoba.
- Jangan sampai berantakan
Kondisi yang berantakan menciptakan distraksi. Dan secara pribadi, saya tidak bisa bekerja ketika ada terlalu banyak hal berserakan di sekitar tempat kerja saya. Tetapi bukan berarti tempat kerja saya harus benar-benar kosong atau semacamnya.
Ruang kerja yang rapi sudah cukup. Ketika saya di meja saya, saya tidak ingin melihat hal yang berantakan dalam pandangan saya. Bagi saya, ini adalah kebiasaan yang dapat Anda bentuk dengan melakukan hal berikut:
- Rapikan tempat tidur Anda ketika Anda bangun. Lakukan ini secara langsung sehingga Anda tidak perlu memikirkannya nanti.
- Luangkan waktu Anda untuk membersihkan meja secara rutin. Hindari tumpukan kertas atau buku.
- Atur file, catatan, dan lainnya. Dan tempatkan di tempat yang mudah diakses ketika Anda perlu menambahkan atau menyisihkan hal tersebut.
Hal-hal kecil seperti ini tidak menyita banyak waktu Anda. Tapi bisa memberikan perbedaan besar. Anda bisa lebih fokus pada pekerjaan Anda. Dan Anda akan lebih efektif dalam waktu yang lebih singkat.
- Buat segalanya lebih mudah
Menyelesaikan sesuatu tidak perlu menjadi sebuah perjuangan yang berat. Di sinilah kebanyakan orang gagal: Ketika mereka berusaha terlalu keras.
Justru, buatlah segalanya lebih mudah. Cobalah melakukan hal berikut.
- Gunakan “jam terbaik” Anda—Saya menyebutnya teknik Munger, berdasarkan saran dari investor Charlie Munger. Saat Anda melakukan sesuatu yang bisa mengembangkan pikiran Anda, seperti membaca buku atau mempelajari keterampilan baru, lakukan saat Anda merasa paling bersemangat. Bisa saja di waktu pagi-pagi sekali atau malam hari. Waktu mana pun yang paling cocok untuk Anda.
- Kelola energi Anda—Kita semua memiliki energi yang terbatas. Jadi jangan sia-siakan cadangan energi Anda untuk tugas-tugas sederhana seperti “memeriksa” email. Anda selalu dapat menundanya untuk beberapa waktu kemudian. Sebaliknya, lakukan pekerjaan Anda yang paling penting terlebih dahulu. Jadi, Anda bisa mendapatkan hasil terbaik untuk tugas yang paling penting.
- Hindari keragu-raguan—Keragu-raguan adalah pembunuh waktu dan energi. Jika Anda telah mengatur tugas Anda malam sebelumnya, itu bisa meringankan beban Anda. Saya menemukan buku Seeking Wisdom yang sangat berguna dalam meningkatkan proses pengambilan keputusan. Wawasan dalam buku itu membantu saya membuat keputusan yang lebih bijaksana.
- Hilangkan distraksi—Cara ini bisa berarti mematikan notifikasi chat sehingga Anda dapat fokus pada pekerjaan Anda, tidak meletakkan ponsel tepat di samping Anda saat Anda sedang sibuk, dan lainnya. Akan lebih baik jika Anda memiliki pola pikir proaktif. Dan merespon chat atau email termasuk hal pertama yang berlawanan dengan intuisi.
- Biarkan diri Anda mencapai konsep “flow” dalam bekerja—Flow adalah keadaan di mana Anda mencapai kualitas pekerjaan yang lebih baik dengan kecepatan yang lebih cepat. Terkadang hal ini terjadi begitu saja. Tapi di lain waktu, butuh beberapa waktu. Dan itu tidak masalah. Ketika Anda berada di lingkungan yang kondusif, Anda akan mampu bekerja dengan konsep ini.
- Olahraga
Seperti yang ditemukan oleh psikiater John Ratey, olahraga sangat penting untuk mencapai “tingkat kinerja tinggi dalam pekerjaan yang menuntut intelektual.”
Tetapi sulit untuk meluangkan waktu berolahraga ketika Anda memiliki jadwal yang padat. Jadi coba lakukan tiga hal ini:
Katakan, “Saya akan melakukannya hanya 5 menit.” — Ketika Anda tidak ingin berolahraga, jangan memikirkan sesuatu yang ambisius. Itu akan terasa membebani. Mulailah saja. Bahkan jika hanya 5 menit. Dan kemudian Anda bisa terus melakukannya.
Lakukan setiap hari — Dulu ketika saya mencoba berolahraga hanya tiga kali seminggu, saya sering mendapati diri saya berkata, “Saya akan melakukannya besok.” Ada perdebatan internal yang terjadi. Tetapi ketika saya melakukannya setiap hari, saya jadi lebih banyak berolahraga.
Jadikan olahraga sebagai hal pertama di pagi hari — Anda menjalani hari yang panjang. Anda lelah dan hanya ingin pulang dan menonton Netflix. Saya paham akan hal itu. Jadi, berolahragalah terlebih dahulu dan keluarkan olahraga dari daftar tugas Anda.
Ketika saya menerapkan ketiga hal itu, saya menjadi lebih konsisten dengan olahraga saya. Dan saya mulai merasa lebih baik di siang hari.
- Fokuslah pada apa yang bisa Anda kendalikan
Di lingkungan kantor (atau di mana pun Anda bekerja yang terlibat langsung dengan orang lain), mudah bagi kita untuk tertarik pada masalah orang lain.
Hal yang penting adalah fokus pada apa yang dapat Anda kendalikan dan berhenti membuang energi untuk hal-hal yang tidak Anda lakukan. Marcus Aurelius mengatakan hal ini dengan baik:
“Anda memiliki kekuatan atas pikiran Anda – bukan peristiwa di luar Anda. Sadarilah hal ini, dan Anda akan menemukan kekuatan.”
Ini juga berlaku ketika Anda dihadapkan dengan proyek besar. Anda mungkin terdorong untuk bekerja cepat dan menyelesaikan sesuatu sesegera mungkin. Tetapi proyek-proyek besar, seperti menulis buku, membangun bisnis sampingan Anda, dan sebagainya membutuhkan banyak waktu.
Jadi, pisahkan tugas Anda menjadi bagian-bagian kecil dan lakukan setiap hari. Buatlah sedikit kemajuan penting setiap hari.
Imbalan dari konsistensi
Anda akan melihat kebiasaan di atas sebenarnya cukup sederhana. Kebanyakan dari mereka bahkan tidak membutuhkan waktu satu jam untuk melakukannya. Dan dengan latihan yang cukup, Anda bisa melakukannya dengan otomatis.
Itulah kekuatan konsistensi. Ketika Anda melakukan semua hal ini setiap hari, Anda membuat banyak kemajuan. Yang terpenting bagaimana Anda menggabungkannya.
Kita semua tahu seperti apa menyenangkannya perasaan yang kita dapatkan ketika kita menyelesaikan apa yang kita mulai lakukan.
Pada saat orang-orang pergi untuk minum kopi untuk menyelesaikan setengah bagian lagi dari pekerjaan mereka, Anda justru sudah menutup laptop Anda, makan siang dengan santai, dan kemudian bersantai di sore hari.Ketika kita menyelesaikan hal-hal penting secara efisien, kita menghindari burnout. Dan hasil yang kita dapat akan jauh lebih baik.